Elvisitante – Kementerian Lingkungan Hidup RGO 303 dan Kehutanan (KLHK) memastikan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, menggunakan pendekatan rehabilitasi hutan dan lahan dengan ditanami tanaman endemik dan upayanya melibatkan masyarakat sekitar
Dalam diskusi di Paviliun Indonesia COP-27 di Mesir yang diikuti virtual dari Jakarta, Senin malam, Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) KLHK Dyah Murtiningsih menyoroti bahwa sebagian wilayah IKN yang berada di Kalimantan Timur dikelilingi oleh tanaman monokultur dan industri
Area itu akan dibagi dalam lima zona yaitu area konservasi taman hutan, persemaian dan hutan produksi, zona hutan belantara, wilayah koridor untuk hewan liar dan ekosistem mangrove.Zona hutan, yang merupakan bagian dari Area Inti Pemerintah Pusat, kondisinya saat ini dipenuhi tanaman industri seperti eukaliptus
Dyah mengatakan total wilayah di Area Inti Pemerintah Pusat yang rencananya ditargetkan akan menjalani transformasi sampai 2023 adalah 984 hektare dari 4.600 hektare yang ditargetkan selesai pada 2024Untuk mendukung upaya itu, telah dibangun LIVE CHAT RGO303 persemaian seperti Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara dengan lahan seluas 120 hektare yang telah disiapkan oleh KLHK di wilayah tersebut.